ketika yang asing menjadi pilihan

sebelumnya q tak tahu
dahulunya ia bisu
jauh dari pandangan
bahkan tak terlintas di fikiran
tiba2 saja ia datang
memunculkan keraguan dihadapan


bertanya ...sudah
berfikir...berulang kali malah
membayangkan masa yang akan datang
hanya bayang samar yang tak dapat di pastikan
namun tangan sang asing telah merapat
hingga terbuai q mendekat


sedikit-sedikit q merayap
mengenal, meresapi, memperdalam
sesuatu yang sesungguhnya q awam
satu per satu semua mendengar
perlahan semua faham
q pun mulai mengerti
jalanNya sungguhlah misteri


entah wajah siapa yang kelak q tatap
entah di bawah gedung yg mana q berlindung atap
tak tahu juga masa depan samar yang kan q dekap
namun yang asing kini sudah terlanjur rapat
hanya satu yang q harap


sang asing itu menjadi batu loncat
menuju masa depan yang masih terus ku cari
moga ia kan menuntun menuju keindahan
bukan gelap yang tak terterawang
q tahu engkau wahai asing
penuh lika-liku terjal menggunung
tapi Tuhan tidak tidur
siapa saja yang meneteskan keringat kebaikan
rahmatNya tak putus bukan????